Menuju Indonesia Emas 2045
Tahun 1945 merupakan awal
kemerdekaan Indonesia, setelah berabad-abad berjuang melawan imperialisme
barat. Perjuangan mengisi kemerdekaanpun tidak lepas dari segenap tantangan
yang menguji integritas Bangsa Indonesia. Faktor geografis dan luas wilayah
Indonesia memberikan dampat kurang baik bagi pemerataan pembangunan terutama
untuk wilayah Indonesia Timur dan wilayah-wilayah perbatasan.
Untuk mengatasi kurangnya pemerataan
pembangunan, pemerintah membuat rencana pembangunan yang disusun untuk jangka
pendek dan jangka panjang. Pemerintah membuat rancangan pembangunan untuk
menjamin tercapainya tujuan, sehingga pembanguan akan merata di seluruh wilayah
Indonesia. Dalam rencana pembangunan jangka panjang, pemerintah mencangkan program
Indonesia emas 2045. Program tersebut menjadi tonggak progaram 100 tahun
kemerdekaan Indonesia. Indonesia emas dimaknai dengan kondisi negara yang maju,
makmur, modern, dan dihuni oleh masyarakat dengan kualitas unggul. Pembangunan
jangka panjang yang bertajuk Indonesia emas 2045 ini telah dipersiapkan sejak
disahkannya aturan tentang PAUD dan mengimplementasikannya di seluruh pelosok
negeri. Penegasan pendidikan di PAUD berbasis pembangunan karakter dan budi
pekerti berbasis budaya dan kearifan lokal diharapkan menjadi pondasi mental
yang tangguh anak-anak bangsa pada tataran pendidikan yang paling rendah.
Output dari PAUD akan menjadi input di TK, dan output TK akan menjadi input di
SD dan secara berkesinambungan ke jenjang berikutnya, tetap mendapat penegasan
pendidikan berbasis karakter, budi pekerti, warisan budaya, dan kearifan lokal,
sehingga pemerintah dalam hal ini membuat kurikulum baru yang dikenal dengan
kurikulum 2013, kurikulum kecakapan hidup, akan tetapi program tersebut akan
menjadi visi semata apabila tidak ada keseriusan pemerintah dalam menjalankan
pembangunan baik berupa pembangunan yang bersifat infrastruktur maupun yang
non-infrastrukur. Visi Indonesia Emas ini hanya sebatas wacana.
Kemudian, ketidaksinergisan dari
semua elemen kenegaraan dalam menyikapi kesuksesan visi Indonesia Emas ini
tercermin pada tindakan yang belum padu dalam bernegara. Terkesan tidak ada
kata sepakat untuk menyukseskan program ini. Departemen-departemen lain
berjalan sendiri yang terkesan asal jalan. Seolah beban ini hanya dipikul oleh
departemen yang hanya menyelenggarakan pendidikan saja. Sementara di kehidupan masyarakat,
belum ada pengimplementasian secara nyata. Sebagai contoh, televisi sebagai
media massa, malah menayangkan tontonan-tontonan yang kurang pantas bagi anak
di bawah umur. Dalam hal ini, belum ada tindak tegas dari otoritas penayangan
di Indonesia untuk mengantisipasi hal ini, KPI sebagai otoritas penayangan di
Indonesia sendiri, masih sebatas pada sensor-sensor pada tanyangan yang kurang
pantas. Belum ada keberanian untuk menghentikan suatu program apabila dinilai
dapat merusak moral generasi penerus bangsa.
·
Landasan dalam membangun Indonesia Emas 2045
A.
Undang Undang Dasar 1945
Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 berbunyi “Pendidikan nasional bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, beriman, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”Oleh karena itu, pendidikan
yang dilaksanakan harus merupakan pendidikan yang berkualitas dari segi kurikulum, pendidik, serta sarana dan prasarana yang menunjang dalam
pelaksanaan pendidikan”
Undang Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Dalam pasal 2 dikemukakan bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga
profesional, yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik.
B.
Implementasai kurikulum 2013
Peserta
didik dibekali dengan tiga kompetensi utuh yaitu sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Dengan tiga kompetensi tersebut siswa Indonesia akan menjadi
generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berpikir orde tinggi,
berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia.“Dengan generasi emas itulah kita bangun
peradaban Indonesia yang unggul menuju kejayaan Indonesia 2045,” (Muhammad
Nuh).
C.
Kondisi demografi Indonesia
Sepertinya, inilah alasan utama Mendikbud
Muhammad Nuh berkata, “Tahun ini kami canangkan sebagai masa ‘menanam’ generasi
emas tersebut. Dari 2012-2035, Indonesia mendapat bonus demografi, dimana
jumlah penduduk usia produktif paling tinggi di antara usia anak-anak dan orang
tua”
·
Langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas
2045
A.
Pendidikan
Pendidikan
adalah salah satu alat ukur suatu bangsa dikatakan maju dan beradab. Tujuan
pendidikan Indonesia adalah membentuk karakter bangsa. Karakter yang
berwujudkan cinta kepada Ibu Pertiwi. Pendidikan karakter di satuan pendidikan
fokus pada sikap, pola pikir, komitmen dan kompetensi berbasis pada kecerdasan
(IESQ). Dalam perspektif filosofis
dikatakan bahwa education without character, this is sins the basis for
misery in the world, The essence of education is to recognize truth. Let
your secular education go hand in hand with spiritual education (Sathya,
2002:83). Pendidikan meliputi berbagai peran yang dilakukan baik oleh peserta
didik maupun tenaga pendidik. Untuk
meningkatkan ketersediaan pendidikan, Kemdikbud menerapkan penambahan dan
pemerataan daya tampung, seperti PAUDisasi, wajar 9 tahun, Pendidikan
Menengah Universal, pengembangan perguruan tinggi baru dan pendirian
akademi komunitas, sekolah
Indonesia di luar negeri dan CLC.
B.
Budaya
Budaya yang ada di Indonesia sangat
beragam. Budaya Indonesia merupakan sesuatu yang sangat berharga dan menjadi
aset bangsa untuk diolah menjadi jati diri bangsa. Ini adalah
sesuatu yang seharusnya dijaga agar tetap lestari. Keberagaman budaya dapat dilihat
melalui banyaknya keberagaman suku. Melalui keanekaragaman budaya inilah dapat
dijadikan aset berharga untuk meyatukan bangsa; lebih mencintai budaya sendiri.
C.
Ekonomi
Ekonomi bertanggung jawab atas
terselenggaranya kebutuhan negara. Bidang ekonomi sangat vital untuk
terselenggaranya semua bidang. Income negara salah satunya
adalah adanya keanekaragaman budaya yang dapat menarik wisatawan domestik
maupun manca negara. Ekonomi dapat mewujudkan tertatanya pembangunan
struktural maupun masyarakat makmur, sejahtera menuju era emas
Indonesia.
D.
Infrastuktur, dll.
Infrastruktur yang tertata akan
membawa pembangunan nasional menuju era emas. Era semua orang bisa memakai
segala fasilitas dengan nyaman dan teratur. Ini menjadi maksimal jika semua
warga menggunakan dengan bijak dan tertib. Bidang ekonomi sangat mempengaruhi
jalannya infrastuktur yang tertata dan tertib.
Sebenarnya cara atau langkah
strategis untuk memajukan bangsa yang begitu kaya akan SDA (Sumber
Daya Alam) itu sudah ada, namun kesadaran rakyat Indonesia untuk memajukan
bangsanya masih minim.
Banyak orang Indonesia yang
berpotensi lebih memilih bekerja di luar negeri dari pada di dalam negeri
padahal orang-orang yang berpotensi dapat membangun bangsa, merangkul rakyat
Indonesia menuju kemajuan. Namun karena banyak faktor, potensi ini lebih
memilih untuk memberikan sumbangsihnya kepada negara lain.
·
Peluang dan Tantangan Indonesia Emas 2045
Indonesia memiliki berbagai peluang
yang dapat dimanfaatkan dalam perjalanan menuju Indonesia 2045. Salah satu
peluang datang dari dalam negeri, yaitu kondisi demografi. Diperkirakan hingga
tahun 2045, populasi penduduk Indonesia akan didominasi oleh penduduk usia
produktif. Penduduk usia produktif ini merupakan penduduk yang berada dalam
usia kerja, berusia 15 hingga 64 tahun. Penduduk dalam kelompok usia ini
merupakan penduduk yang aktif dalam kegiatan ekonomi, menggerakkan roda
pembangunan, dan berada di posisi pemimpin. Bila Indonesia mampu mempersiapkan
dan membangun kualitas penduduk usia produktif ini, maka saat kita mengalami
yang disebut demography boom, saat dimana usia penduduk produktif
lebih banyak daripada usia penduduk anak-anak dan orangtua, maka Indonesia
dapat mengalami pembangunan yang berkualitas.
Bukan hanya peluang yang kita punya,
tapi kita juga mendapat beberapa tantangan dalam rangka mewujudkan Indonesia
Emas 2045, seperti :
A.
Tantangan Pemimpin
Tantangan pemimpin Indonesia harus
memiliki sosok pemimpin yang mempunyai pandangan luas dan maju. Pemimpin yang
dapat memajukan rakyatnya dalam berbagai bidang. Pemimpin yang mempunyai
pemikiran keras, dalam arti tidak mudah terpengaruh pihak lain, artinya apapun
yang dilakukan semua demi kemakmuran dan kemajuan rakyatnya.
B.
Tantangan Rakyat Indonesia
Tidak hanya untuk pemimpin,
namun rakyat indonesia juga harus siap dan mampu menuju cita-cita
bangsa yang maju dan makmur.
C.
Tantangan dari Luar
Tidak dipungkiri pengaruh asing
begitu terasa dewasa ini. Cara berpikir dan bertindak sudah terpengaruh dari
luar. Lebih bijak jika semua lapisan masyarakat menyaring berbagi hal yang
berkaitan dengan dunia asing. Memformulasikan tujuan Indonesia tahun 2045.
Indonesia sudah saatnya menjadi negara yang maju dan terus melakukan
pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu, kunci utama yang perlu dibangun
adalah kualitas SDM Indonesia.
·
Karakter pemimpin yang dibutuhkan dalam mewujudkan
Indonesia Emas 2045
Kondisi demografi Indonesia yang
akan didominasi oleh penduduk berusia produktif menandakan pentingnya
pembangunan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045. Pembangunan SDM menjadi
kunci untuk dapat menjawab tantangan-tantangan lain yang akan
dihadapi. Indonesia perlu mempersiapkan generasi muda yang berwawasan
global, tidak tertutup terhadap perkembangan dunia, serta tidak takut bersaing
dengan pemimpin-pemimpin negara lain. Generasi pemimpin di masa mendatang harus
dapat mengambil peluang dari perkembangan dunia yang semakin lama semakin maju.
Di masa mendatang, negara-negara dunia akan semakin terkoneksi dengan
globalisasi. Teknologi akan semakin berkembang. Pola kepemimpinan negara-negara
dunia pun berubah. Indonesia perlu mempersiapkan pemimpin masa depan yang mampu
bersaing dengan pemimpin-pemimpin negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar