Jumat, 18 November 2016

INDONESIA EMAS 2045 BISA TERWUJUDKAN

Menuju Indonesia Emas 2045



Tahun 1945 merupakan awal kemerdekaan Indonesia, setelah berabad-abad berjuang melawan imperialisme barat. Perjuangan mengisi kemerdekaanpun tidak lepas dari segenap tantangan yang menguji integritas Bangsa Indonesia. Faktor geografis dan luas wilayah Indonesia memberikan dampat kurang baik bagi pemerataan pembangunan terutama untuk wilayah Indonesia Timur dan wilayah-wilayah perbatasan.
Untuk mengatasi kurangnya pemerataan pembangunan, pemerintah membuat rencana pembangunan yang disusun untuk jangka pendek dan jangka panjang. Pemerintah membuat rancangan pembangunan untuk menjamin tercapainya tujuan, sehingga pembanguan akan merata di seluruh wilayah Indonesia. Dalam rencana pembangunan jangka panjang, pemerintah mencangkan program Indonesia emas 2045. Program tersebut menjadi tonggak progaram 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Indonesia emas dimaknai dengan kondisi negara yang maju, makmur, modern, dan dihuni oleh masyarakat dengan kualitas unggul. Pembangunan jangka panjang yang bertajuk Indonesia emas 2045 ini telah dipersiapkan sejak disahkannya aturan tentang PAUD dan mengimplementasikannya di seluruh pelosok negeri. Penegasan pendidikan di PAUD berbasis pembangunan karakter dan budi pekerti berbasis budaya dan kearifan lokal diharapkan menjadi pondasi mental yang tangguh anak-anak bangsa pada tataran pendidikan yang paling rendah. Output dari PAUD akan menjadi input di TK, dan output TK akan menjadi input di SD dan secara berkesinambungan ke jenjang berikutnya, tetap mendapat penegasan pendidikan berbasis karakter, budi pekerti, warisan budaya, dan kearifan lokal, sehingga pemerintah dalam hal ini membuat kurikulum baru yang dikenal dengan kurikulum 2013, kurikulum kecakapan hidup, akan tetapi program tersebut akan menjadi visi semata apabila tidak ada keseriusan pemerintah dalam menjalankan pembangunan baik berupa pembangunan yang bersifat infrastruktur maupun yang non-infrastrukur. Visi Indonesia Emas ini hanya sebatas wacana.
Kemudian, ketidaksinergisan dari semua elemen kenegaraan dalam menyikapi kesuksesan visi Indonesia Emas ini tercermin pada tindakan yang belum padu dalam bernegara. Terkesan tidak ada kata sepakat untuk menyukseskan program ini. Departemen-departemen lain berjalan sendiri yang terkesan asal jalan. Seolah beban ini hanya dipikul oleh departemen yang hanya menyelenggarakan pendidikan saja. Sementara di kehidupan masyarakat, belum ada pengimplementasian secara nyata. Sebagai contoh, televisi sebagai media massa, malah menayangkan tontonan-tontonan yang kurang pantas bagi anak di bawah umur. Dalam hal ini, belum ada tindak tegas dari otoritas penayangan di Indonesia untuk mengantisipasi hal ini, KPI sebagai otoritas penayangan di Indonesia sendiri, masih sebatas pada sensor-sensor pada tanyangan yang kurang pantas. Belum ada keberanian untuk menghentikan suatu program apabila dinilai dapat merusak moral generasi penerus bangsa.  

·         Landasan dalam membangun Indonesia Emas 2045

A.    Undang Undang Dasar 1945
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 berbunyi “Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beriman, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”Oleh karena itu, pendidikan yang dilaksanakan harus merupakan pendidikan yang berkualitas dari segi kurikulum, pendidik, serta sarana dan prasarana yang menunjang dalam pelaksanaan pendidikan”
Undang Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dalam pasal 2 dikemukakan bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional, yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik.

B.     Implementasai kurikulum 2013
Peserta didik dibekali dengan tiga kompetensi utuh yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan tiga kompetensi tersebut siswa Indonesia akan menjadi generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi bangsa Indonesia.“Dengan generasi emas itulah kita bangun peradaban Indonesia yang unggul menuju kejayaan Indonesia 2045,” (Muhammad Nuh).

C.     Kondisi demografi Indonesia
Sepertinya, inilah alasan utama Mendikbud Muhammad Nuh berkata, “Tahun ini kami canangkan sebagai masa ‘menanam’ generasi emas tersebut. Dari 2012-2035, Indonesia mendapat bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif paling tinggi di antara usia anak-anak dan orang tua”

·         Langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045

A.    Pendidikan
Pendidikan adalah salah satu alat ukur suatu bangsa dikatakan maju dan beradab. Tujuan pendidikan Indonesia adalah membentuk karakter bangsa. Karakter yang berwujudkan cinta kepada Ibu Pertiwi. Pendidikan karakter di satuan pendidikan fokus pada sikap, pola pikir, komitmen dan kompetensi berbasis pada kecerdasan (IESQ). Dalam perspektif filosofis dikatakan bahwa education without character, this is sins the basis for misery in the world, The essence of education is to recognize truth. Let your secular education go hand in hand with spiritual education (Sathya, 2002:83). Pendidikan meliputi berbagai peran yang dilakukan baik oleh peserta didik maupun tenaga pendidik. Untuk meningkatkan ketersediaan pendidikan, Kemdikbud menerapkan penambahan dan pemerataan daya tampung, seperti PAUDisasi, wajar 9 tahun, Pendidikan Menengah Universal, pengembangan perguruan tinggi baru dan pendirian akademi komunitas, sekolah Indonesia di luar negeri dan CLC.

B.     Budaya
Budaya yang ada di Indonesia sangat beragam. Budaya Indonesia merupakan sesuatu yang sangat berharga dan menjadi aset bangsa untuk diolah menjadi jati diri bangsa. Ini  adalah sesuatu yang seharusnya dijaga agar tetap lestari. Keberagaman budaya dapat dilihat melalui banyaknya keberagaman suku. Melalui keanekaragaman budaya inilah dapat dijadikan aset berharga untuk meyatukan bangsa; lebih mencintai budaya sendiri.

C.     Ekonomi
Ekonomi bertanggung jawab atas terselenggaranya kebutuhan negara. Bidang ekonomi sangat vital untuk terselenggaranya semua bidang. Income negara salah satunya adalah adanya keanekaragaman budaya yang dapat menarik wisatawan domestik maupun manca negara.  Ekonomi dapat mewujudkan tertatanya pembangunan struktural maupun   masyarakat makmur, sejahtera menuju era emas Indonesia.

D.    Infrastuktur, dll.
Infrastruktur yang tertata akan membawa pembangunan nasional menuju era emas. Era semua orang bisa memakai segala fasilitas dengan nyaman dan teratur. Ini menjadi maksimal jika semua warga menggunakan dengan bijak dan tertib. Bidang ekonomi sangat mempengaruhi jalannya infrastuktur yang tertata dan tertib.
Sebenarnya cara atau langkah strategis untuk memajukan bangsa yang begitu kaya  akan SDA (Sumber Daya Alam) itu sudah ada, namun kesadaran rakyat Indonesia untuk memajukan bangsanya masih minim.
Banyak orang Indonesia yang berpotensi lebih memilih bekerja di luar negeri dari pada di dalam negeri padahal orang-orang yang berpotensi dapat membangun bangsa, merangkul rakyat Indonesia menuju kemajuan. Namun karena banyak faktor, potensi ini lebih memilih untuk memberikan sumbangsihnya kepada negara lain.

·         Peluang dan Tantangan Indonesia Emas 2045

Indonesia memiliki berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan dalam perjalanan menuju Indonesia 2045. Salah satu peluang datang dari dalam negeri, yaitu kondisi demografi. Diperkirakan hingga tahun 2045, populasi penduduk Indonesia akan didominasi oleh penduduk usia produktif. Penduduk usia produktif ini merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja, berusia 15 hingga 64 tahun. Penduduk dalam kelompok usia ini merupakan penduduk yang aktif dalam kegiatan ekonomi, menggerakkan roda pembangunan, dan berada di posisi pemimpin. Bila Indonesia mampu mempersiapkan dan membangun kualitas penduduk usia produktif ini, maka saat kita mengalami yang disebut demography boom, saat dimana usia penduduk produktif lebih banyak daripada usia penduduk anak-anak dan orangtua, maka Indonesia dapat mengalami pembangunan yang berkualitas.
Bukan hanya peluang yang kita punya, tapi kita juga mendapat beberapa tantangan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, seperti :
A.    Tantangan Pemimpin
Tantangan pemimpin Indonesia harus memiliki sosok pemimpin yang mempunyai pandangan luas dan maju. Pemimpin yang dapat memajukan rakyatnya dalam berbagai bidang. Pemimpin yang mempunyai pemikiran keras, dalam arti tidak mudah terpengaruh pihak lain, artinya apapun yang dilakukan semua demi kemakmuran dan kemajuan rakyatnya.

B.     Tantangan Rakyat Indonesia
Tidak hanya untuk pemimpin, namun  rakyat indonesia juga harus siap dan mampu menuju cita-cita bangsa yang maju dan makmur.

C.     Tantangan dari Luar
Tidak dipungkiri pengaruh asing begitu terasa dewasa ini. Cara berpikir dan bertindak sudah terpengaruh dari luar. Lebih bijak jika semua lapisan masyarakat menyaring berbagi hal yang berkaitan dengan dunia asing. Memformulasikan tujuan Indonesia tahun 2045. Indonesia sudah saatnya menjadi negara yang maju dan terus melakukan pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu, kunci utama yang perlu dibangun adalah kualitas SDM Indonesia.



·         Karakter pemimpin yang dibutuhkan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045

Kondisi demografi Indonesia yang akan didominasi oleh penduduk berusia produktif menandakan pentingnya pembangunan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045. Pembangunan SDM menjadi kunci untuk dapat menjawab tantangan-tantangan lain yang akan dihadapi. Indonesia perlu mempersiapkan generasi muda yang berwawasan global, tidak tertutup terhadap perkembangan dunia, serta tidak takut bersaing dengan pemimpin-pemimpin negara lain. Generasi pemimpin di masa mendatang harus dapat mengambil peluang dari perkembangan dunia yang semakin lama semakin maju. Di masa mendatang, negara-negara dunia akan semakin terkoneksi dengan globalisasi. Teknologi akan semakin berkembang. Pola kepemimpinan negara-negara dunia pun berubah. Indonesia perlu mempersiapkan pemimpin masa depan yang mampu bersaing dengan pemimpin-pemimpin negara lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar